17.2.14

PENAT

Memang kehidupan adalah sebuah berkah dari Tuhan yang diberikan kepada setiap makhluknya
Namun terkadang dalam menjalani kehidupan itu akan ada sebuah titik
Titik dimana kita merasa penat dengan segalanya, Ya segalanya.........
Penat dengan semua pemikiran orang-orang
Penat dengan pentingnya memikirkan masa depan
Penat dengan keramaian
Namun juga penat dengan kesendirian

Dalam hidup memang kita perlu berfikir
Setiap saat berfikir dan terus berfikir
Bagaimana kita akan menjalani hari demi hari
Tapi aku penat, benar-benar penat
Apakah salah jika aku hanya ingin diam, tenang, tanpa ada sedikitpun berfikir
Tak ada keraguan, tak ada kepastian
Hanya ada di suatu batas antara realita dan fata morgana
Tak ada yang namanya benar atau salah
Tak harus memilih
Seolah aku hanya ada dan kalian tak perlu meributkan keberadaanku

2 comments:

  1. You are truly second to non ��

    ReplyDelete
  2. Mungkin kau penat,
    mungkin kau ingin pergi dari keramaian
    dan berdiam diri
    tapi tahukah kau?
    mungkin saja ada satu di antara keramaian itu,
    yang berjanji dalam dirinya untuk menemanimu
    untuk memastikan kau tidak kesepian
    untuk memastikan kau baik-baik saja
    dan mungkin juga untuk memastikan penat yang kaurasakan menguap seluruhnya...

    karena itu,
    kadang berada di keramaian itu bukanlah kesalahan
    karena di sana selalu ada orang yang menunggumu
    lebih setia dari siapapun
    selalu ada satu si antara seribu
    seperti ada senyuman di antara ribuan kepenatan

    Asal kau tersenyum lagi,
    sekali saja,
    bebanmu akan terangkat seribu kali lebih ringan
    karena selalu ada satu di antara seribu :)

    Golda semangat!

    ReplyDelete